Selasa, 29 Maret 2016

PROFIL DARI ASEAN CENTRAL BANK FORUM (ACBF) DAN INTERGOVERNMENTAL GROUP OF 24 (G24)

ASEAN CENTRAL BANK FORUM
(ACBF)

Asean Central Bank Forum (ACBF) adalah suatu forum pertemuan Bank Sentral Negara yang ada di Asia.
Tujuan dari Asean Central Bank Forum (ACBF)
 Dengan maksud melakukan konsultasi informal dan kerja sama yang telah ada di antara bank-bank sentral dan juga untuk memperkuat kerjasama moneter dan keuangan, dan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan pilihan kebijakan dalam rangka mempromosikan stabilitas ekonomi dan keuangan di kawasan Asia.
Pembahasan yang dilakukan Asean Central Bank Forum (ACBF)
Dalam Asean Central Bank Forum (ACBF) ini membahas tentang perkembangan di pasar keuangan menunjuk kebutuhan untuk dialog kebijakan yang lebih formal dan multilateral antara bank sentral ASEAN dan otoritas moneter untuk membahas isu-isu kebijakan umum dan keprihatinan dan mempromosikan kebijakan yang memastikan stabilitas harga, terdengar sistem keuangan dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
ASEAN Central Bank Forum juga akan membahas berbagai pilihan untuk mendorong posisi ASEAN umum dalam hubungan dengan lembaga-lembaga internasional dan regional lainnya.
Awal pertemuan Asean Central Bank Forum (ACBF)
Pertemuan Asean Central Bank Forum (ACBF) pertama kali dilakukan pada tanggal 4 sampai 5 November 1997.
Pertemuan ini diselenggarakan dengan kebijakan bersama-sama antar Negara yang ada di Asia yaitu Deputi dari ASEAN bank sentral dan otoritas moneter dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Pertemuan perdana Asean Central Bank Forum diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.


INTERGOVERNMENTAL GROUP OF 24
(G24, sebagai observer) (F. X. Sugiyono dan Ascarya, 2003: 25)

Intergovernmental group of 24 atau biasa disebut Intergovernmental Group of Twenty-Four Urusan Moneter Internasional (G24) didirikan pada tahun 1971.
Tujuan dari Intergovernmental group of 24 ini untuk mengkoordinasikan posisi negara-negara berkembang pada isu-isu moneter dan pengembangan keuangan internasional dan untuk memastikan bahwa kepentingan mereka terwakili secara memadai dalam negosiasi mengenai hal-hal moneter internasional.
Dewan komposisi dari Intergovernmental group of 24 yaitu :
1.        Ketua
Mauricio Cardenas, Menteri Keuangan dan Kredit Umum, Kolombia
2.        Pertama Wakil Ketua
Abdulaziz Mohammed, Menteri Keuangan dan Kerjasama Ekonomi, Ethiopia
3.        Kedua Wakil Ketua
Ravi Karunanayake, Menteri Keuangan, Sri Lanka
Anggota yang tergabung Intergovernmental group of 24 dibagi menjadi 3 wilayah atau berdasarkan wilayah yaitu :
1.        Wilayah I (Afrika)
Aljazair, Pantai Gading, Mesir, Ethiopia, Gabon, Ghana, Nigeria, Afrika Selatan dan Republik Demokratik Kongo.
2.        Wilayah II (Amerika Latin dan Karibia)
Argentina, Brazil, Kolombia, Guatemala, Meksiko, Peru, Trinidad, Tobago dan Venezuela.
3.        Wilayah 3 (Asia)
India, Iran, Lebanon, Pakistan, Filipina, Sri Lanka dan Suriah.
Intergovernmental Group of Twenty-Four Urusan Moneter Internasional dan Pembangunan merupakan suatu kelompok resmi.
Pertemuan Intergovernmental group of 24 ditangani oleh kepala IMF dan Bank Dunia serta oleh pejabat senior dari sistem PBB.
Pertemuan dalam kelompok ini biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun. Sebelum pertemuan Komite Moneter Internasional dan Keuangan dan Komite Pembangunan. Untuk memungkinkan anggota negara berkembang untuk membahas agenda terlebih dahulu. Meskipun keanggotaan dalam G24 sangat terbatas ke 24 negara tetapi setiap anggota dari G-77 dapat bergabung diskusi.
Seperti halnya Negara Cina yang telah menjadi "undangan khusus" sejak pertemuan Gabon 1981.
Intergovernmental group of 24 beroperasi pada 2 tingkat yaitu :
1.        Tingkat Politik
Terdiri dari Menteri, Deputi mereka, Biro, dan perwakilan berbasis di Washington lain yang berpartisipasi dalam Committee of the Whole dan dalam setiap pertemuan ad hoc.
2.        Tingkat Operasional
Yang dijalankan oleh Kantor Penghubung G24, dan termasuk Sekretariat G24 dan Koordinator Penelitian.

SUMBER REFERENSI        :
www.bnm.gov.my diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.
www.g24.org diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.
www.wikipedia.org diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.
www.imf.org diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.
www.investadvocate.com.ng diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.
www.unterm.un.org diakses pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 13.30 wib.


PENULIS

DIMAS UZAR IKHWANSYAH
(HUKUM EKONOMI SYARIAH)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar